Rakapitulasi Penghitungan Suara di Tingkat Provinsi Berjalan Aman dan Kondusif

Ketua KPU NTB M. Khuwailid menerima berkas rekapitulasi penghitungan suara yang telah disahkan dari KPU Kabupaten/Kota.

KANAL ONE, MATARAM - Hingga pukul 18.30 Wita Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB telah merampungkan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat Provinsi dalam pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur NTB 2024 empat Kabupaten/Kota diantaranya Kota Mataram, KLU, Lombok Barat dan Lombok Timur, Kamis (5/12).

Berdasarkan Data D-Hasil, hasil rekapitulasi Kabupaten/Kota di empat kabupaten/Kota tersebut untuk Kota Mataram Paslon Nomor Urut 3, Lalu Muhammad Iqbal - Indah Damayanti Putri (Iqbal - Dinda) diangka 87.592 (44,74%) disusul suara Paslon Nomor Urut 2, Zulkieflimansyah - Suhaili FT (Zul-Uhel) 59.946 (30,61%) dan Paslon Nomor Urut 1, Sitti Rohmi Djalillah - HW Musyafirin (Rohmi-Firin) 48.257 suara (24,64%).
Berikutnya di Kabupaten Lombok Utara Iqbal - Dinda meraup 51.430 (35,32%), Rohmi - Firin 50.986 (35.01%) dan Zul-Uhel mendapatkan 43.205 (29,66%) suara.

Selanjutnya di Lombok Barat peraih suara tertinggi Iqbal - Dinda mendapatkan 179.602 (47,92%) suara, Zul-Uhel mendapatkan 99.350 (26,51%) dan Rohmi-Firin mendapatkan 99.350 (25,56%) suara. Sedangkan di Lombok Timur, Iqbal-Dinda juga menjadi pemenang dengan perolehan suara 265.639 (38,59%) suara disusul Rohmi-Firin sebesar 257.046 (37,35%) suara dan Zul Uhel paling buncit 165.523 (24,05%).

Pleno kemudian diskor untuk istirahat hingga pukul 20.00 Wita.

Ketua KPU NTB, Muhammad Khuwailid dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat NTB yang sudah memberikan hak suaranya pada pemilih tanggal 27 November lalu. Proses pemungutan suara berjalan dengan aman dan lancar.

"Kami atas nama KPU Provinsi NTB menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat NTB, Bawaslu, forkopimda, KPU Kabupaten/Kota dan jajaran PPK PPS, yang sudah bekerja dengan luar biasa. Sehingga kita pada hari ini sudah sampai pada puncak tahapan proses pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur yakni rekapitulasi perolehan suara," ujar M. Khuwailid yang memimpin jalannya Pleno tersebut.

Disampaikan Khuwailid, rapat pleno rekapitulasi suara merupakan tahapan untuk menentukan siapa paslon peraih suara terbanyak pada Pilgub NTB tahun 2024 ini. Paslon peraih suara terbanyak nantinya akan jadi paslon terpilih yang akan ditetapkan dikemudian hari.

"Karena itu siapapun Paslon peraih suara terbanyak yang akan ditetapkan pada rapat pleno rekapitulasi suara ini. Itulah putra dan putri terbaik dari Provinsi NTB yang menjadi pilihan masyarakat NTB," jelasnya.

Usai pembukaan KPU kemudian mulai melaksanakan rapat pleno rekapitulasi suara terbuka dengan masing-masing KPU Kabupaten/Kota secara bergiliran menyampaikan hasil rekapitulasi suara secara berjenjang pada tingkat masing-masing.

Jajaran KPU Kota Mataram saat menyampaikan hasil rekapitulasi di tingkat Provinsi dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2024.

Pantauan media ini dalam proses rekapitulasi suara tersebut yang giliran pertama dimulai dari KPU Kota Mataram, terlihat berjalan dengan lancar. Tidak terlihat ada dinamika serius yang muncul dari proses rekapitulasi suara tersebut. Baik dari Bawaslu maupun pihak saksi paslon.

Penulis : Dedy Soe
Editor    : Dedy Soe