KANAL ONE, MATARAM - Kapolresta Mataram Kombes Pol Dr Ariefaldi Warganegara kembali melakukan pemantauan dan monitoring pengamanan situasi pasca Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang langsung menuju Rapat Pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara Tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di wilayah Kota Mataram. Sabtu, (24/02/2024)
Adapun yang menjadi kunjungan pengecekan dan monitoring Kapolresta Mataram di 3 lokasi PPK yakni PPK Sandubaya, PPK Selaparang dan PPK Ampenan didampingi oleh Kabag Ops Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan SH MH, Kasat Intelkam Kompol Hatta, Kasat Samapta Kompol Supyan Hadi, Kasat Binmas Kompol Maad Adnan dan para Kapolsek.
Kapolresta Mataram Kombes Pol Dr Ariefaldi Warganegara menyampaikan bahwa usai pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang di beberapa TPS di Kota Mataram, pengecekan dan monitoring dilanjutkan ke lokasi PPK.
" Hal ini untuk memastikan situasi dan meningkatkan keamanan penyimpanan kotak suara yang masih ada di PPK, seluruh anggota masih tetap siaga mengamankan jalannya rekapitulasi ", ucapnya
Kapolresta Mataram juga memberikan arahan kepada personel pengamanan agar tetap mengutamakan penampilan perorangan dan menjaga kesehatan serta kebersihan.
" Untuk TPS di Kecamatan Selaparang dan Sandubaya yang melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, nantinya jika pemungutan surat suara sudah selesai segera antisipasi pergeseran dari TPS ke PPK karena rencananya akan langsung digeser ", jelasnya
Ia berharap kepada seluruh petugas PPK dapat mempercepat dalam melalkukan Rekapitulasi sehingga tidak melebihi waktu yang ditentukan.
" Tetap melakukan koordinasi, komunikasi serta kerjasama sejak dini sehingga bisa saling mengetahui dan saling membantu berjalannya rangkaian pengamanan bisa dilaksanakan dengan maksimal ", imbaunya
" Selama dalam mengamankan jalannya tahapan pemilu, semua pihak agar tetap fokus dalam menjalankan tugas, selama pengecekan situasi berjalan lancar, aman dan kondusif ", tutupnya.
Penulis: KO_06
Editor: Hadi
Komentar0
Bebas berkomentar. Sesuai Undang-undang Republik Indonesia. Link aktif auto sensor.