![]() |
(KO/FP) |
Cinta merupakan hal yang manusiawi. Setiap manusia pasti pernah merasakan jatuh cinta, termasuk saya sendiri. Agama tidak melarang adanya rasa cinta. Namun, jangan pernah berdoa agar mempunyai kisah cinta seperti Zulaikha dan Nabi Yusuf. Adapun kisah cinta Zulaikha terhadap nabi Yusuf diabadikan dalam Al-Qur’an surat Yusuf, sebagai berikut:
Oleh Rara Zarary (Santruwati Ponpes Tebuireng)
Ketika masih kecil, Yusuf dibuang ke sumur oleh saudara-saudaranya. Kemudian, ia di temukan oleh sekelompok musafir, dan di jual dengan harga yang murah. Yusuf di beli oleh pembesar Mesir, biasa dikenal dengan nama Qitfir. Dalam sebagian kitab tafsir disebutkan nama istrinya Rail, dan ada yang menyebutnya Zulaikha.
Yusuf tumbuh dengan baik di bawah asuhan pembesar Mesir dan istrinya. Ia tumbuh menjadi sosok dewasa yang memuliki paras yang sangat tampan dan kepribadian yang sangat santun. Zulaikha tinggal serumah dengan Yusuf, karena sering berinteraksi diam-diam Zulaikha mempunyai rasa terhadap anak angkatnya.
Suatu ketika, Yusuf yang masih muda di goda oleh Zulaikha. Yusuf berada di kamar bersama Zulaikha, dan Zulaikha menutup semua pintu-pintu. Lalu ia berkata,”Marilah mendekat kepadaku.” Zulaikha sudah tidak bisa mengendalikan hawa nafsunya.
Akan tetapi Yusuf menolak ajakannya untuk berbuat zina, ia takut kepada Allah, ia juga tidak mau berkhianat kepada orang yang telah merawatnya. Ia pun menjawab, “Aku berlindung kepada Allah, sungguh, Tuanku telah memperlakukan aku dengan baik.”
Zulaikha terus menggoda Yusuf dengan godaan yang bertubi-tubi, seandainya Yusuf tidak dikuatkan dengan keimanan kepada Allah Swt, tentu dia jatuh ke dalam kemaksiatan.
Akhirnya, Yusuf lari untuk keluar, akan tetapi Zulaikha mengejarnya. Perempuan itu menarik pakaian Yusuf dari belakang hingga robek dan keduanya mendapati suami Zulaikha berada di depan pintu.
Zulaikha berkata kepada suaminya, “Apakah balasan terhadap orang-orang yang bermaksud buruk terhadap istrimu, selain di penjarakan atau di hukum dengan siksa yang pedih. Namun Yusuf berkata, “Dia yang menggodaku dan merayu diriku.”
Tiba-tiba datanglah seseorang, dan ia berkata, “Jika pakaiannya sobek di bagian depan, maka perempuan itu benar dan dia (Yusuf) termasuk orang yang berdusta. Jika pakaiannya sobek di bagian belakang, maka perempuan itulah yang dusta dan dia termasuk orang yang benar.”
Suami Zulaikha melihat pakaian Yusuf sobek dibagian belakang. Terbuktilah bahwa yang menggoda adalah istrinya. Makai a berkata,”Sesungguhnya ini adalah tipu dayamu. Tipu dayamu benar-benar hebat.
Kisah diatas memberikan pelajaran kepada kita agar selalu waspada terhadap kemungkinan akan adanya godaan-godaan perzinaan dalam lingkungan kita masing-masing. Banyak sekali terjadi kasus perzinaan di kalangan masyarakat karena kurangnya kewaspadaan dan lemahnya iman kepada Allah Swt. Semoga Iman kita kepada Allah semakin meningkat dan kita dijauhkan dari hal-hal buruk tersebut. (Tebuireng.online)
Komentar0
Bebas berkomentar. Sesuai Undang-undang Republik Indonesia. Link aktif auto sensor.