KANAL ONE, MATARAM - Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram Sabtu (7/12) melaksanakan Wisuda yang ke-50 dan menjadi periode ke-3 wisuda bulan Desember tahun 2024. Sebanyak 511 wisudawan-wisudawati dari jenjang S1, S2 dan S3 bertempat di Auditorium kampus 2 UIN Mataram.
Acara wisuda berlangsung sejak pagi hingga siang untuk Pascasarjana dan seluruh fakultas di lingkungan UIN Mataram yaitu FTK, FDIK, FUSA, FEBI dan FS UIN Mataram.
Agenda wisuda diawali dengan pembacaan ayat suci al-Qur’an oleh Qoriah Hilyatun Toybah, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Hymne UIN Mataram dan doa dipimpin oleh Wakil Rektor 3 UIN Mataram Prof. Dr. H. Subhan Abdullah Achim, MA. Selanjutnya Ketua Senat Prof. Dr. H. MS. Udin, M.Ag. membuka secara resmi sidang senat terbuka UIN Mataram.
Pembacaan SK Wisudawan/wati oleh H. Saroji Ilham, S.Sos., MH. Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama UIN Mataram.
Berdasarkan SK Rektor UIN Mataram wisudawan terbaik utama satu pascasarjana diberikan kepada Dr. H. Iwan Kusdian (alias H. Abdus Syakur) dari Prodi S3 Pendidikan Agama Islam (PAI) Pascasarjana UIN Mataram dengan IPK 4.00 predikat kelulusan cumlaude. Dan terbaik utama dua Sarjana diberikan kepada Fidya Ayu Hafifa, S.Sos. mahasiswa Prodi BKI Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN UIN Mataram dengan IPK: 3.85 Predikat kelulusan cumlaude.
Mereka juga diberi tanda selempang bertuliskan cumlaude. Selempang tersebut menjadi promosi sekaligus penanda bahwa yang memakai selempang adalah mahasiswa berprestasi.
Kepada dua wisudawan terbaik utama satu dan dua diberikan penghargaan berupa uang tunai Rp. 5.000.000 dari UIN Mataram, tablet dari Indosat dan beasiswa kuliah melanjutkan studi di Pascasarjana UIN Mataram.
Selanjutnya Rektor secara resmi mengukuhkan sarjana, magister dan doktor sebayak 511 wisudawan dari Pascasarjana dan empat fakultas dengan 30 program studi.
Rektor UIN Mataram Prof. Dr. TGH. Masnun Tahir, M.Ag., dalam mengawali sambutannya memberikan penghormatan sekaligus ucapan terimakasih kepada seluruh hadirin atas kehadiran dan ketertibannya.
Menurutnya Wisuda Ke-50 ini menjadi wisuda yang spesial dan spektakuler selain wisuda yang terbilang genap setengah abad juga menjadi wisuda pertama kali setalah UIN Mataram meraih Unggul sebagai satu-satunya kampus terakreditasi Unggul di NTB. disamping itu, dua hari lalu pengukuhan Guru Besar menggenapi 50-an Profesor di UIN Mataram. Sehingga menjadikan UIN Mataram menyala dan akan terus menyala.
"UIN Mataram menyala dengan keunggulannya dan akan terus menyala, api unggun boleh padam namun akreditasi unggul tidak akan pernah padam," tutur Rektor.
Ia juga menyebut momentum wisuda ke-50 UIN Mataram sangat relevan dengan teori “rite of passage atau ritus peralihan” yang dicetuskan antropolog dan folkloris Perancis Arnold van Gennep. Bahwa Ritus peralihan tidak hanya merayakan transisi atas perubahan menjadi seorang sarjana, magister dan doktor, namun juga menciptakan sesuatu yang baru di tengah masyarakat seperti lebih berdedikasi dan bermanfaat.
"Lulus dari UIN Mataram menjadi salah satu transisi atau peralihan terpenting dalam kehidupan mahasiswa meraih identitas dan status baru sebagai sarjana, magister atau doktor. Maka wisuda tidak hanya mencerminkan kesakralan Pendidikan. Namun juga ikatan lulusan dengan institusi dan sesama mahasiswa. Selain itu wisuda menjadi momen bersejarah yang menggambarkan pencapaian mahasiswa sebagai kaum profesional. Lebih luas lagi sebagai lulusan UIN Mataram mesti bertransisi membawa tanggung jawab besar sebagai inovator, motivator, berintegritas, role model dalam beragama dan bernegara, menjadi agen pengamal nilai-nilai kenabian di tengah masyarakat," jelasnya.
Rektor kembali memberikan ucapab selamat kepada 511 wisudawan, karena momen yang ditunggu-tunggu para mahasiswa dan orang tua telah tertunai yaitu telah menyelesaikan studi di UIN Mataram baik S1, S2 dan S3. Wisuda ini bentuk apresiasi dan pengakuan terhadap kerja keras dan dedikasi selama bertahun-tahun dalam mengejar gelar akademik sarjana, magister dan doktor.
Sebelum memungkasi sambutan Bapak Rektor mengingatkan tetap menjaga Shilaturrahom, jangan merasa puas dengan gelar yang diperoleh lanjutkan ke jenjang berikutnya yaitu S2 dan S3 di Pascasarjana UIN Mataram mengamalkan pesan Al-Qur'an yaitu Iqra' dan hadits Nabi uthulubul ilma. Dan juga mengajak masyarakat untuk berkuliah di UIN Mataram terlebih sudah dimulai sosialisasi penerimaan mahasiswa baru sosialisasi melalui jalur SPAN. tidak lupa Rektor juga memberikan doa untuk yang terbaik bagi para wisudawan.
"Selamat kepada wisudawan-wisudawati yang resmi menjadi sarjana, magister dan doktor teriring doa semoga Allah senantiasa memberikan bimbingan dan curahan berkah, dapat mengamalkan ilmu yang diperoleh untuk kejayaan agama dan negara serta untuk kemajuan pendidikan di UIN Mataram," ucapnya.
Kemudian prosesi pemindahan tali toga dari kiri ke kanan oleh Bapak Rektor sebagai simbolis bahwa mahasiswa telah lulus dan siap terjun ke masyarakat. Masing-masing wisudawan dipanggil ke depan untuk menerima ijazah, SKPI, buku wisuda dan bersalaman dengan prodi, dekan dan rektor sambil disebutkan predikat kelulusannya.
Dilanjutkan dengan prosesi pengucapan Ikrar setia Alumni UIN Mataram dan penyerahan penghargaan wisudawan terbaik utama yang diterima langsung oleh wisudawan penerima penghargaan yang didampingi olehnya kedua orang tua masing-masing.
Acara prosesi wisuda diakhiri dengan kalimat penutup dari Ketua Senat UIN Mataram. Dengan tidak lupa memberikan wejangan amanat kepada seluruh wisudawan lewat pantun :
Jangan berburu di tepi rawa
Banyak ranting mudah patah
Kepada bapak ibu mintalah doa
Supaya gelar sarjana membawa berkah
Sukses dan berkah selalu kepada seluruh wisudawan UIN Mataram.
Penulis : Dedy Soe
Editor : Dedy Soe
Komentar0
Bebas berkomentar. Sesuai Undang-undang Republik Indonesia. Link aktif auto sensor.