Foto : Hasil survei PRESiSI untuk Pilkada Kabupaten Lombok Utara 2024, nampak elektabilitas pasangan Najmul - Kus unggul dari paslon lain. |
KANAL ONE, MATARAM - Lembaga survei Prediksi Survei dan Statistik Indonesia (PRESiSI) merilis hasil survei terbaru terhadap tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lombok Utara 2024. Survei yang dilaksanakan pada tanggal 13 – 17 November 2024 itu, Pasangan Nomor Urut 1 TGH. Dr. Najmul Ahyar – Kusmalahadi Syamsuri,MT (Najmul – Kus) dinyatakan unggul telak atas dua pesaingnya yakni Pasangan Nomor Urut 2, Danny Karter F Ridawan,St. M.Eng – Dr. M . Zaki Abdillah, Lc.MA (Danny – Zaki) dan Pasangan Nomor Urut 3, Dr. Muchsin Efendi, Lc – Junaidi Arif, S.IP (Muchsin-Junaidi Arif) dengan gap yang sangat lebar.
Dari 440 responden yang tersebar di 5 Kecamatan di Kabupaten Lombok Utara yang dibagi secara proporsional dengan pengambilan data melalui wawancara tatap muka atau face to face menggunakan methodology multi stage random sampling dengan margin of error +_4,8%. Pasangan Najmul – Kus (NK) unggul dengan capaian 46,4 persen, sedangan Danny – Zaki (DZ) 24,6 persen dan Muchsin – Junaidi Arif (MJA) 17,3 persen.
Sementara pemilih yang belum menentukan pilihan (Undecided Voter’s) sebesar 11,7 persen. Selisih dengan dua pasangan competitor 21,8 persen dengan Danny – Zaki, 29,1 persen dengan Muchsin – Junaidi Arif.
“Waktu pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara hanya menghitung hari, sepertinya pasangan Najmul - Kus sangat sulit dikejar, karena gap yang sangat solid atau lebar, sehingga Kans pasangan Najmul – Kus menang pada Pilkada KLU 2024 ini sangat besar,” Ungkap Manager Riset dan Statistik PRESiSI Dr. Candra, M.Pd.
Menurut Candra, ada beberapa faktor Kans Najmul - Kus lebih besar dalam memenangkan Pilkada KLU mendatang berdasarkan temuan survei PRESiSI.
Pertama, dari 440 responden yang tersebar posisi elektabilitas personality Najmul 45,2 mengungguli Danny dan Muchsin yakni 21,6 persen dan 16,4 persen sedang di posisi wakil Kus 36,1 persen Junaidi Arif 21, 2 persen dan Zaki 16,4 persen. Najmul dan Kus menempati posisi teratas secara personality, baik Najmul sebagai calon bupati dan Kus sebagai calon wakil bupati.
Faktor Kedua adalah Loyal Voter’s atau Strong Voter’s (Pemilih Militan) Najmul - Kus sangat tinggi dibanding dua pasangan lainnya. Pasangan Najmul - Kus 41 persen, DZ 19,8 persen, MJA 13,2 persen selain itu kemungkinan berubah pilihan terhadap masing – masing pasangan calon sangat kecil. Kemungkinan berubah pilihan untuk pasangan NK 3,0 persen, DZ 2,6% dan MJA 1,8 persen dari elektabilitas yang masing – masing mereka capai.
Kemudian faktor yang ketiga adalah unggul di segmen gender atau jenis kelamin, Najmul - Kus mencapai 47,2 persen pemilih laki – laki dan 45,4 pemilih Perempuan, sedangkan DZ 20 persen pemilih laki-laki dan 21,6 persen pemilih Perempuan, dan MJA 12,8 persen dipilih laki-laki, 17,5 persen dipilih pemilih Perempuan.
Selanjutnya faktor ke Empat adalah dari faktor usia, Pasangan Najmul - Kus unggul di kalangan generasi X dan orang tua hanya kalah pada usia generazi Z. Usia 23 – 27 tahun NK 42,9 persen, DZ 30,6 persen MJA 12,5 persen, Umur 28 – 33 NK 39,7 persen, DZ 20,8 persen, MJA 20,6 persen, untuk umur 34-39 tahun, NK 41,8 persen DZ 19 persen MJA 15,2 persen. Sedangkan umur 40 – 55 tahun NK 50 persen, DZ 24 persen MJA 10,8 persen, sementara umur 55 tahun ke atas NK tetap unggul dengan angka 45,5 persen, DZ 9,1 persen, MJA 15,2 persen.
Selain itu, faktor ke Lima adalah faktor sebaran pemilih berdasarkan wilayah kecamatan. NK unggul di lima kecamatan. Kecamatan Bayan, Kayangan, Gangga, Tanjung dan Kecamatan Pemenang. Capaian ini mengungguli jauh dua pasangan yang lian yakni DZ dan MJA.
Faktor yang ke Tujuh adalah Faktor Pengaruh H. Djohan Samsu selaku Bapak dari Kusmalahadi selaku Calon Wakil Bupati Najmul memiliki pengaruh cukup signifikan memberikan konribusi elektoral terhadap pasangan NK. Pengaruh H. Djohan Samsu mencapai angka 31,8 persen. Angka yang cukup significant.
Kemudian faktor ke delapan adalah faktor sentiment politik uang yang sangat rendah. Sentiment politik uang dalam merubah sikap pilihan pemilih tidak terlalu tajam. Yang memilih menolak sebesar 75 persen, yang menerima dan memilih calon yang memberikan uang/barang 12,5 persen, sedangkan yang menerima dan tidak memilih calon yang memberikan uang atau barang.
Sementara faktor terakhir atau faktor ke Sembilan adalah faktor Popularitas dan acceptablity (Tingkat kesukaan) sangat tinggi, baik calon Bupati Najmul maupun Calon Wakil Bupati Kusmalahadi. Posisi Popularitas Dr. Najmul Akhyar tertinggi 95,3% dengan Tingkat kesukaan 82,8%, sedang Danny Karter F Ridawan,STm.Eng Tingkat kedikenalannya 78,1% dengan Tingkat kesukaannya 62,0%, sedangkan Junaidi Arif Tingkat kedikenalannya 58,3% dengan Tingkat kesukaanya 47,0% sedangkan untuk Dr. Muchsin Efendi,Lc.MA Tingkat pengenalannya 54,3% dengan Tingkat kesukaan 44,0%, sementara Dr. Zaki M.Abdillah, Lc.MA memiliki Tingkat kedikenalan 51,0% dengan Tingkat kesukaannya 41,0% sedangkan Kusmalahadi Syamsuri Tingkat popularitas diangka 49.3% dengan Tingkat kesukaan 40,3%
“Sembilan faktor tersebut merupakan indicator kuat bahwa Najmu – Kus akan memenangkan Pilkada KLU 2024 atau dengan kata lain Pasangan Najmul – Kus akan melanjutkan estafet kepemimpinan Kabupaten Lombok Utara 2024 sampai 2029,” Tutup Candra.
Penulis : Dedy Soe
Editor : Dedy Soe
Komentar0
Bebas berkomentar. Sesuai Undang-undang Republik Indonesia. Link aktif auto sensor.