GpYlTUY0GpOiTSGlBSAlTSG0TY==

Cetak Sejarah, UIN Mataram Masuk Nominasi Rekor Muri Pelestarian Lingkungan

Cetak Sejarah, UIN Mataram Masuk Nominasi Rekor Muri Pelestarian Lingkungan
MELEPAS IKAN: Rektor UIN Mataram, Prof Masnun Tahir beserta seluruh civitas akademika UIN Mataram tengah berkegiatan dalam Penuangan Pencairan Ecoinzyme salah satu alternatif pemanfaatan limbah organik di Embung Taman Loang Balok Ampenan Mataram Senin (12/08).

 KANAL ONE, MATARAM - Kabar menggembirakan datang dari Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram. Kampus dibawah komando Prof Masnun Tahir itu kembali mencatatkan namanya dalam sejarah dengan berhasil memecahkan Rekor MURI untuk penuangan Eco Enzim terbanyak oleh perguruan tinggi di Indonesia.

Rektor UIN Mataram, Prof Masnun mengajak seluruh simpatisan akademika dan ratusan mahasiswa UIN Mataram melakukan kegiatan Penuangan Pencairan Ecoinzyme salah satu alternatif pemanfaatan limbah organik yang salah satu alternatif pemanfaatan limbah organik menjadi suatu produk dengan nilai ekonomi dan manfaat yang tinggi yang dilaksanakan di Taman Wisata Loang Baloq, Mataram Senin (12/08). Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari berbagai pihak.

Rektor UIN Mataram, Prof Masnun Tahir mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini.

“Saya sangat mengapresiasi seluruh rangkaian kegiatan yang telah menghantarkan UIN Mataram bersanding dengan 40 kampus lainnya dalam program MURI Eco Enzim tahun 2024. Ini adalah bukti nyata komitmen kita dalam menjaga lingkungan dan turut serta dalam gerakan nasional yang berkelanjutan,” ujar Rektor seperti dikutip dalam laman uinmataram.ac.id.


Walikota Mataram yang diwakili oleh Wakil Walikota Mataram, TGH Mujiburrahman, yang hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap langkah UIN Mataram dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.

“Kolaborasi antara UIN Mataram dan Pemkot Mataram dalam kegiatan ini bukan sekadar kebutuhan sesaat, melainkan menjadi upaya berkelanjutan untuk menjaga alam dan lingkungan. Ini adalah contoh nyata sinergi antara pemerintah dan akademisi yang harus terus dikembangkan,” kata Wawali dalam sambutannya.

Selain itu, beberapa kepala dinas Kota Mataram juga turut hadir memberikan dukungan terhadap kegiatan yang dinilai memiliki dampak positif bagi lingkungan tersebut.

Ketua Tim SDGs Center UIN Mataram, Dewi Sartika Nasution, menjelaskan bahwa penuangan Eco Enzim sebanyak 500 liter yang dilakukan hari ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan MURI yang dilaksanakan oleh kampus UIN Mataram bersama dengan kampus lainnya di seluruh Indonesia.

“Rekor MURI ini bukan hanya sekadar pencapaian, tetapi juga menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan,” tegas Dewi Sartika.

Dengan keberhasilan ini, UIN Mataram semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi yang peduli terhadap isu lingkungan dan berkomitmen dalam mendukung program-program berkelanjutan.

Penulis: KO_03
Editor: Hadi

Komentar0

Bebas berkomentar. Sesuai Undang-undang Republik Indonesia. Link aktif auto sensor.

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.