KANAL ONE, MATARAM - Surat rekomendasi dukungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih jadi rebutan para paslon Pilkada NTB 2024. PKB dibawah nakhoda Muhaimin Iskandar atau Gus Imin menjadi rebutan para paslon sebagai tiket melaju ke Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB yang akan digelar pada November mendatang.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB NTB, Lalu Hardian Irfani membeberkan bagaimana para palson Pilkada NTB 2024 berebut tiket PKB di DPP.
"Karena kita penentu ini. Mau dua paslon atau tiga," cetus Anggota DPR RI terpilih dapil Pulau Lombok itu.
Diakuinya semua paslon intens melakukan komunikasi dengan pihak DPP, bahkan ada yang langsung ke DPP tanpa melalui DPW. Bukan hanya Rohmi, namun juga ada Zulkiflimansyah dan Lalu Gita Aryadi yang juga berburu tiket PKB.
"Semua intens (komunikasi), bahkan Pak Lalu Gite kemarin masih komunikasi, hari minggu kemarin beliau ke DPP untuk komunikasi. Terus Pak Zul juga tetap komunikasi walaupun tidak lewat DPW langsung "ngerajang" ke DPP," bebernya.
Tidak hanya itu, Lalu Ari juga membeberkan bagaimana kronologi terjadinya pertemuan antara Siti Rohmi Djalilah dan Petinggi Perindo dengan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar pada Rabu 24 Juli 2024.
"Pertemuan itu sudah terjadwal lama, silaturrahmi antar DPP. Nah mungkin momennya ini kan NTB memang genting ini. Tinggal PKB belum memutuskan (arah dukungan). Nah itu mungkin inisiatif dari DPP perindo untuk mengajak bu Rohmi memperkenalkan ke Ketum (Gus Imin)," ungkapnya.
Untuk paslon mana yang kemungkinan akan diusung PKB, Lalu Ari mengatakan bahwa pihaknya telah melaporkan bagaimana para paslon ke Ketum PKB, Gus Imin.
"Tinggal menunggu keputusan beliau (Gus Imin) berdasarkan laporan dari kami DPW dan tentu lewat desk pilkada DPW," katanya.
Terus kapan PKB akan mengeluarkan Surat Rekomendasi? Lalu Ari memastikan kalau tidak Jum'at besok, paling telat Jum'at peka depan sudah ada SK dukungan Untum Bacagub dan Bacawagub NTB 2024 yang akan diusung PKB.
"Besok saya ke Jakarta. Apakah itu nanti kita umumkan secara resmi besok atau paling telat Jum'at depan," tegasnya.
Penulis: KO_03
Editor: Hadi
Komentar0
Bebas berkomentar. Sesuai Undang-undang Republik Indonesia. Link aktif auto sensor.