KANAL ONE, MATARAM - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) melakukan koordinasi dengan Basarnas Mataram untuk memastikan kelancaran dan keamanan penyelenggaraan MotoGP yang akan berlangsung 27-29 September 2024 mendatang.
Direktur Utama MGPA Priandhi Satria bertemu dengan Kepala Basarnas Mataram Lalu Wahyu Efendi pada Rabu (17/7/2024) untuk membahas berbagai hal terkait penyelenggaraan MotoGP 2024.
Hasilnya, dua Helikopter Basarnas lengkap dengan pilotnya akan bersiaga di Pertamina Mandalika International Circuit (Sirkuit Mandalika) selama pelaksanaan MotoGP 2024.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Basarnas pusat untuk menyiapkan dua Helikopter lengkap dengan pilotnya yang akan ditempatkan di Sirkuit Mandalika saat MotoGP berlangsung," jelas Priandhi.
Helikopter Basarnas ini nantinya akan dimanfaat sebagai pendukung medis atau alat angkut pasien saat keadaan darurat.
Helikopter ini nantinya akan dimodifikasi sebagai sarana pendukung medis saat MotoGP.
"kita butuh alat angkut dari Sirkuit ke Rumah Sakit, jadi alat angkut tersebut dipinjamkan oleh Basarnas pusat, nanti interiornya dirubah, bangkunya dicopot diganti dengan tempat taruh Stretcher dan perlengkapan medis lainnya," jelas Priandhi.
"Basarnas akan membantu kami dalam hal penyelamatan dan evakuasi jika terjadi kecelakaan atau keadaan darurat lainnya," ujar Priandhi.
Selain helikopter, Basarnas juga akan menyiagakan 70 personel beserta peralatan SAR lainnya di sejumlah titik rawan di sekitar sirkuit.
Personil Basarnas juga akan ditempatkan di pelabuhan, bandara, dan lokasi lain yang berpotensi menjadi titik rawan.
Kepala Basarnas Mataram Lalu Wahyu Efendi membenarkan hal itu, bahwa MGPA telah mendapkan rekomendasi dari Basarnas pusat terkait dua Helikopter yang akan disiagakan saat MotoGP 2024 di Sirkuit Mandalika.
"MGPA sudah mendapatkan rekomendasi untuk dukungan dua Helikopter dari pusat," tegasnya usai bertemu Dirut MGPA.
Basarnas Mataram berkomitkan, akan mendukung penuh penyelenggaraan MotoGP 2024 di Pertamina Mandalika International Circuit.
"Sebelum penyelenggaraan MotoGP nanti, akan ada thap koordinasi dengan semua pihak, seperti TNI, Polri dan unsur terkait lainnya," jelas Wahyu.
Koordinasi antara MGPA dan Basarnas diharapkan dapat meminimalisir risiko dan memastikan kelancaran serta keamanan MotoGP 2024.
Penulis: KO_05
Editor: Hadi
Komentar0
Bebas berkomentar. Sesuai Undang-undang Republik Indonesia. Link aktif auto sensor.