GpYlTUY0GpOiTSGlBSAlTSG0TY==

Isra' Mi'raj Perjalanan Spiritual Nabi Muhammad SAW Menjemput Kewajiban Sholat Lima Waktu

Sholat lima waktu menjadi perintah yang diperoleh langsung Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan spiritual bertemu Allah SWT (Freepik/KO)
Sholat lima waktu menjadi perintah yang diperoleh langsung Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan spiritual bertemu Allah SWT (Freepik/KO)

KANAL ONE
- Isra' Mi'raj, sebuah peristiwa luar biasa dalam sejarah Islam, menceritakan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW yang menggambarkan perjalanan spiritual menjemput kawajiban sholat.

Isra' Mi'raj juga gambaran pengangkatan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, kemudian naik ke langit-langit semesta untuk bertemu dengan Allah SWT.

Cerita Isra' Mi'raj ini dimulai ketika Nabi Muhammad SAW sedang beristirahat di Masjidil Haram, lalu Malaikat Jibril datang membawa membawa kendaraan istimewa bernama "Buraq". Buraq adalah makhluk yang sangat cepat, lebih cepat dari kilat, dan memiliki sayap. Dengan naungan bantuan Buraq, Nabi Muhammad SAW pergi menuju Masjidil Aqsa dalam sekejap mata.

Setibanya di Masjidil Aqsa, Nabi Muhammad SAW melaksanakan shalat bersama para nabi sebelumnya. Setelah itu, Jibril membawa beliau ke perjalanan yang lebih tinggi, yaitu Isra' Mi'raj ke langit-langit semesta. Selama perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW melalui tujuh langit, bertemu dengan para nabi dan menerima perintah-perintah Allah SWT.

Di langit-langit pertama, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Adam AS, di langit-langit kedua bertemu dengan Nabi Isa AS dan Nabi Yahya AS, di langit-langit ketiga bertemu dengan Nabi Yusuf AS, di langit-langit keempat bertemu dengan Nabi Idris AS, di langit-langit kelima bertemu dengan Nabi Harun AS, di langit-langit keenam bertemu dengan Nabi Musa AS, dan di langit-langit ketujuh bertemu dengan Nabi Ibrahim AS.

Selama perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW juga diberikan beberapa perintah dan petunjuk, termasuk tata cara shalat lima waktu. Akhirnya, beliau mencapai Maqam Mahmud, yaitu tempat terhormat yang hanya dapat dicapai oleh seorang rasul.

Setelah bertemu dengan Allah SWT, Nabi Muhammad SAW kembali ke Baitullah di Makkah. Perjalanan Isra' Mi'raj ini bukan hanya suatu kejadian luar biasa secara fisik, tetapi juga merupakan peristiwa spiritual yang meneguhkan posisi dan tanggung jawab Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah.

Isra' Mi'raj menjadi salah satu momen paling suci dalam sejarah Islam dan merupakan bukti keagungan dan kekuasaan Allah SWT serta kedudukan mulia Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin umat manusia. Peristiwa ini mengajarkan umat Islam tentang kebesaran Allah, pentingnya ibadah, dan tuntutan spiritual dalam menjalani kehidupan ini.

Penulis: KO_01
Editor: Zet

Komentar0

Bebas berkomentar. Sesuai Undang-undang Republik Indonesia. Link aktif auto sensor.

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.