Sambut Hari Raya Imlek, Seperti ini Tradisi Warga Tionghoa Indonesia

Serba serbi perayaan Imlek 2024 (Pixabay/KO)

KANAL ONE - Tahun baru Imlek merupakan perayaan tahunan masyarakat Tionghoa yang sudah berlangsung turun temurun. 

Imlek menjadi wahana atau ajang melakukan kebiasaan yang positif untuk memulai tahun yang baru, mendatangkan keberuntungan, dan menangkal nasib buruk.

Lalu seperti apakah tradisi yang kerap dilakukan setiap perayaan Imlek?

Setiap negara cara dan trasidisi peryaan imlek tentu berbeda mulai dari makanan, kebiasaan. Namun dari perbedaan tersebut ada beberapa tradisi yang umum dilakukan pada setiap perayaan Imlek:

1. Membersihkan Rumah

Menyambut era baru dengan membersihkan tempat tinggal, menata posisi meja kursi dan tempat tidur. Bahkan tak jarang isi rumah diperbaharui dengan perabot yang baru.

Bahkan di Tiongkok, setelah membersihkan rumah, orang-orang menghias rumah mereka dengan warna merah dalam bentuk gulungan meriah, lukisan rakyat, potongan kertas, dan lentera.

2. Bayar hutang dan menghindari meminjam atau meminjamkan uang

Dalam kepercayaan masyarakat Tiongkok menyimpan uang dengan cara meminjam atau meminjamkan selama Tahun Baru Imlek dapat menyebabkan kesulitan keuangan di tahun yang akan datang.

Sehingga sebagian warga Tiongkok masih mempercayai hal ini, namun seiring zaman kepercayaan ini semakin memudar.

3. Tidak memotong atau mengubah rambut Anda

Karakter Tionghoa untuk "rambut" sama dengan karakter pertama dalam kata untuk "makmur".

Ada yang mengatakan bahwa memotong atau mengganti rambut pada hari pertama atau bahkan bulan pertama tahun baru Imlek sama seperti membuang atau membersihkan keberuntungan Anda.

Banyak yang mempercayai ini sehingga hari pertama liburan, dan hanya menghindari mencuci atau memotong rambut mereka, atau bahkan mandi, pada hari tahun baru.

4. Memberi dan menerima amplop merah

Tradisi Angpao menandakan Tahun Baru Imlek selain amplop merah kecil yang dihiasi emas dan diisi dengan uang tunai.

Berkunjung ke kerabat yang lebih tua, orang biasanya diberi hadiah uang dalam amplop merah ini, yang dikenal sebagai Angpao.

Tradisi ini bagi sebagian besar warga Tionghoa sangat diantikan, bahkan dirindukan. Tahun baru dengan harapan baru keberuntungan dan kesuksesan di tahun Naga Kayu. 

Penulis: KO04

Editor: Zet