GpYlTUY0GpOiTSGlBSAlTSG0TY==

Kitab Silahul Mukmin Tentang Syekh Subakir Taklukan Semar Ratu Jin Tanah Jawa

Kitab Silahul Mukmin Tentang Syekh Subakir Taklukan Semar Ratu Jin Tanah Jawa
Foto: Potongan tulisan Kitab Silahul Mukmin tentang Syekh Subakir

 KANAL ONE - Kitab Silahul Mukmin merupakan kitab berisi kumpulan Doa, Japa, dan Mantera. Salah satu isinya, membahas tentang Syekh Subakir menaklukan Semar Ratu Jin Tanah Jawa.

Kitab Silahul Mukmin diciptakan atau disusun oleh Kyai Mahfudz Sya'roni, Magelang, Jawa Tengah. Penaklukan Semar Ratu Jin Tanah Jawa oleh Syekh Subakir tertulis dalam Kitab Silahul Mukmin Juz 5 nomer 11.

Dalam Kitab Silahul Mukmin Juz 5 nomer 11 dikisahkan kala itu Pulau Jawa belum ada manusia. Suatu waktu Wali Negeri Rum mengetahui bahwa Tanah Jawa itu "Loh Jinawe".

Namun masalahnya Tanah Jawa tidak bisa "dijamah" manusia. Setiap manusia datang ke Tanah Jawa selalu raib tanpa bekas. Datang pagi sore hilang, datang sore pagi hilang. Begitu seterusnya.

Maka Wali Negeri Rum mengutus Syekh Subakir untuk mendatangi Tanah Jawa menetralisir pengaruh negatif. Syekh Subakir datang dengan membawa Jimat atau Rajah untuk di tanam di pusarnya Tanah Jawa, tepatnya di Gunung Tidar - Magelang - Jawa Tengah.

Setelah sampai di Gunung Tidar, Syekh Subakir menyaksikan sendiri bahwa Tanah Jawa berisikan banyak lelembut gaib seperti Banaspati.

Syekh Subakir kemudian melakukan semedi dan memasang Rajah pemberian Wali Negeri Rum serta menancapkan tombak di Gunung Tidar, Magelang, Jawa Tengah.

Selanjutnya datanglah mahluk gaib dengan rupa menakutkan. Mahluk gaib menakutkan yang akhirnya diketahui bernama Semar ini berteriak-teriak karena Ia dan rakyatnya merasa terganggu kepanasan.

Semar Ratu Jin Tanah Jawa menghampiri Syekh Subakir. Terjadilah komunikasi diantara kedua mahluk beda alam tersebut.

Dalam komunikasi itu, terkuaklah pengakuan bahwa mahluk gaib menakutkan ini bernama Semar. Semar juga mengakui bahwa selama ini Ia menjadi biang kerok raibnya manusia di Tanah Jawa, karena tidak rela jika Tanah Jawa hanya dihuni "manusia putih".

Selanjutnya terjadilah kesepakatan antara Syekh Subakir dengan Semar. Mahluk gaib penguasa Tanah Jawa Semar membolehkan Syekh Subakir membawa manusia masuk ke Tanah Jawa, syaratnya harus terdiri dari empat (4) "model" manusia yakni pertama putih kedua merah ketiga belang-belang dan keempat hitam.

Kesepakatan antara Semar Ratu Jin Tanah Jawa dengan Syekh Subakir kemudian disampaikan ke Wali Negeri Rum dan akhirnya menjadi kesepakatan bersama.

Begitulah kisah Syekh Subakir menaklukan Ratu Jin Tanah Jawa bernama Semar. Kisah asli ditulis atau disusun Kyai Mahfudz Sya'roni menggunakan Arab Pegon.

Penulis: KO_02
Sumber: Kitab Silahul Mukmin
Editor: Hadi

Komentar0

Bebas berkomentar. Sesuai Undang-undang Republik Indonesia. Link aktif auto sensor.

Cari Berita Lain di Google News
@tagarlombok

Type above and press Enter to search.