Ibu rumah tangga disebut paling rentan mengalami masalah kesehatan mental, terutama stres bahkan depresi.(freepik/KO) |
KANAL ONE - Ibu rumah tangga rentan terserang depresi atau terganggu kesehatan mentalnya, akibat rutinitas yang monont di rumah.
Kesehatan mental ibu rumah tangga harus terus dijaga agar dapat mendukung keberlangsungan kehidupan di rumah.
Kemesraan Pratama Arhan Gendong Azizah Salsha, Tepis Isu Perjodohan
Ibu rumah tangga disebut paling rentan mengalami masalah kesehatan mental, terutama stres bahkan depresi.
Sangat penting bagi ibu rumah tangga untuk mengetahui cara menurunkan risiko penyakit ini.
Umumnya, ibu rumah tangga biasanya menghabiskan hampir seluruh waktunya di rumah dan melakukan rutinitas sehari-hari, seperti mengurus anak, membersihkan rumah, hingga memasak.
Pekerjaan yang dilakukan secara monoton seringkali membuat ibu rumah tangga mengalami ketidakseimbangan kesehatan mental.
Ditambah lagi dengan tugas serta tanggung jawab yang selalu dibebankan kepada ibu rumah tangga serta kurangnya mendapat perhatian bisa membuat kondisi mental sedikit terganggu.
Untuk menurunkan risikonya, berikut ini 5 tips bagi ibu rumah tangga untuk menjaga kesehatan mental yang bisa dicoba, antara lain:
1.Buat jadwal harian
Ibu rumah tangga akan melakukan pekerjaan yang monoton setiap hari.
Tetapi, sebaiknya membuat jadwal kegiatan sehari-hari dan lakukanlah kegiatan tersebut sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat.
Kerjakan setiap tugas sesuai dengan waktu yang konsisten sehingga terasa lebih ringan.
Hal itu juga penting untuk mengukur “jam kerja” sebagai ibu rumah tangga, sehingga bisa diimbangi dengan istirahat yang cukup.
2.Istirahat yang cukup
Meskipun pekerjaan rumah terlihat santai dan mudah, ternyata cukup mengurus tenaga si ibu.
Ibu rumah tangga juga butuh istirahat yang cukup, yang akan berkaitan dengan kondisi kesehatan mental serta kesehatan fisik.
Ibu rumah tangga disarankan untuk tidur setidaknya 8 jam sehari.
3. Rekreasi
Ibu bisa tetap pergi berjalan-jalan ke luar rumah dan mencuri waktu untuk refreshing sejenak.
Pada waktu-waktu tertentu bisa ibu manfaatkan untuk sedikit merelaksasikan tubuh dan pikiran sehingga kesehatan mental dapat terjaga.
4. Merubah Gaya Hidup
Penerapan gaya hidup bisa menjadi pemicu risiko meningkatnya gangguan kesehatan mental.
Jika ibu belum cukup makan makanan sehat, tidur yang cukup, dan cukup berolahraga, maka cobalah untuk mulai melakukan perubahan lifestyle bersama dengan anak dan suami.
5. Mendiskusikan dengan pasangan
Jika ibu mulai merasakan kelelahan dan butuh istirahat, jangan sungkan untuk mendiskusikannya dengan pasangan.
Slow Living, Solusi Kurangi Tekanan Ruwetnya Kehidupan di Kota Besar
Jika memungkinkan, mintalah suami untuk bergantian melakukan pekerjaan rumah pada hari liburnya atau menjaga anak pada malam hari setelah pulang bekerja.
Dengan begitu, ibu bisa memiliki sedikit waktu bebas untuk memanjakan diri dan memelihara kesehatan mental.(KO_03)
Komentar0
Bebas berkomentar. Sesuai Undang-undang Republik Indonesia. Link aktif auto sensor.