Petani di Lombok Barat menggelar apel bendera dengan menbawa peralatan bertani
KANAL ONE, LOMBOK BARAT - Lebih dari 700 petani di Kabupaten Lombok Barat, NTB menggelar apel upacara bendera di halaman kantor Dinas Pertanian setempat.
Mereka datang dari berbagai pelosok wilayah kabupaten Lombok Barat, mulai dari Kecamatan Sekotong, Lingsar hingga Kecamatan Gunungsari.
PWI NTB Pastikan Ambil Bagian dalam Porwanas 2022
Uniknya para petani mengikuti apel bendera dengan menggunakan pakaian seadanya, mulai dari sarung hingga sandal jepit. Sebagian mereka juga membawa keperluan bertani seperti cangkul dan sabit.
Para petugas, mulai dari pengerek bendera, pembaca undang-undang dasar seluruhnya adalah petani.
"Kita ingin mengobarkan semangat kemerdekaan para petani yang kerap alpa dalam setiap peringatan kemerdekaan," ujar Kepala Dinas Pertanian Lombok Barat, Lalu Winengan usai pelaksanaan apel bendera, Kamis (17/08/23).
Semangat kemerdekaan para petani ini, sudah lama tidak terpatri dalam jiwa dan raga mereka, karena selama ini mereka sibuk dengan lahan pertanian.
"Ada para petani selama 50 tahun tidak pernah namanya hormat bendera, dengan kegiatan ini kita gugah mereka," imbuhnya
Sementara, salah seorang petani Idris mengatakan, kemerdekaan bagi para petani adalah murahnya harga pupuk serta obat-obatan pertanian.
Termasuk diberikan akses bantuan disaat para petani mengalami gagal panen.
"Bagi kami kemerdekaan itu, mudahkan kami memperoleh pupuk yang murah serta harga hasil pertanian kami dibeli dengan harga yang layak," katanya.
Menurut petani asal kecamatan Lembar ini petani selama ini menjerit, ditengah musim tanam tiba selalu dihantui oleh kesulitan memperoleh pupuk, serta bantuan disaat mereka sedang mengalami gagal panen.
"Ancaman Elnino sudah didepan mata, gagal panen pasti kami akan rasakan, mari pemerintah bantu kami," pungkasnya.
Baca Juga: ABK Kapal Pengebor Minyak Meninggal Dunia di Kapal Dievakusi
Usia mengikuti apel bendera, para petani ini disuguhi sarapan soto ayam ala petani, serta diberikan hiburan dendang lagu dangdut, yang menambah semarak peringatan HUT RI ala petani ini.(KO_01)
Komentar0
Bebas berkomentar. Sesuai Undang-undang Republik Indonesia. Link aktif auto sensor.