Industri Penerbangan Mulai Pulih, Sehari Garuda Indonesia Layani 48 Penerbangan

Mataram, Nusa Tenggara Barat - Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia secara bertahap melakukan pemulihan industri penerbangan di tengah pandemi COVID-19, menyusul kebijakan relaksasi perjalanan mobilitas.

"Pada periode akhir Maret 2022 Garuda mencat peningkatan lalu lintas penumpang sebesar 58,7% dibandingkan periode sebelum adanya kebijakan relaksasi mobilitas pada awal Maret 2022 lalu," jelas Direktur Utama, Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, di Mataram, Jumat 25 Maret 2022.

Peningkatan tersebut juga turut ditunjang oleh gelaran internasional MotoGP Mandalika serta momentum relaksasi penerbangan Internasional melalui pengoperasian sejumlah rute internasional Garuda seperti Narita - Denpasar, Sydney - Denpasar, Surabaya - Madinah, dan Jakarta - Madinah.

Dukungan berbagai pihak sekaligus kerja sama dari berbagai pemangku kepentingan memiliki peranan penting bagi Garuda untuk dapat terus mengakselerasikan berbagai upaya terbaiknya untuk menyukseskan rangkaian proses PKPU dan mendorong perusahaan menjadi entitas bisnis yang lebih agile, adaptif, dan berdaya saing. Garuda memastikan seluruh layanan penerbangan termasuk layanan penumpang, kargo dan perawatan pesawat tetap beroperasi secara normal.

Maskapai penerbangan milik pemerintah, Garuda Indonesia turut mencatat rekor melayani penumpang terbanyak di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) dalam rangkaian event MotoGP Mandalika, 18-20 Maret 2022.

Puncak kedatangan penumpang menuju Lombok telah berlangsung pada tanggal 18 Maret dengan total penerbangan mencapai 26 frekuensi.

Dalam sehari, Garuda Indonesia bahkan melayani penerbangan hingga 48 kali (datang dan pergi) pada arus balik terjadi puncak pelayanan pada tanggal 21 Maret. Hal ini seperti disampaikan Gotami, General Manager Garuda Indonesia Wilayah NTB.

Kemudian pada hari Minggu tanggal 20 Maret saat berlangsungnya seri II balapan MotoGP sebanyak 38 kali penerbangan.
“Untuk Lombok NTB, moment MotoGP ini menjadi sejarah tertinggi layanan penerbangan Garuda Indonesia,” jelas Gotami.

Ia menambahkan, pasca MotoGP ini, diharapkan akan terjadi pertumbuhan kunjungan wisatawan. Apalagi akan ada event-event lanjutan bersekala nasional dan internasional di Lombok dan Sumbawa. Layanan penerbangan Garuda Indonesia saat ini 4 kali sehari (pulang pergi) dari Jakarta – Lombok dan 4 kali seminggu (pergi pulang) untuk Lombok Surabaya .

“Nanti kita pelajari untuk pengembangan rute dari Lombok,” demikian Gotami.(KO01)