Praya - Hari ini, menjadi hari terakhir bagi AKBP Esty Setyo Nugroho sebagai pimpinan tertinggi Polres Lombok Tengah. Surat Telegram Rahasia (STR) dengan nomor ST/1506/VII/KEP./2021 yang ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono atas nama Kapolri telah memerintahkan pria asal Banyuwangi tersebut untuk menempati posisi barunya sebagai Kapolres Sumbawa. Menurut informasi, posisinya di Lombok Tengah akan digantikan oleh AKBP Hery Indra Cahyono yang sebelumnya menjabat Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda NTB.
Lebih dari satu tahun menjabat sejak Mei 2020, AKBP Esty betul-betul hampir tak pernah istirahat. Safari Kamtibmas ke tiap kecamatan bahkan desa, hingga mengisi sela waktunya dengan kerja-kerja sosial kemanusiaan. Di tengah pandemi, pria yang pernah bertugas di Brimob ini justru semakin sibuk.
“Partai NasDem sangat apresiasi dengan kerja Pak Esty selama jadi Kapolres Lombok Tengah. Ia sosok polisi yang dekat dengan semua kalangan. Aksi-aksi sosialnya dalam masa jabatan singkatnya ini tentu akan sangat berbekas di hati masyarakat Lombok Tengah,” ungkap Ahmas Syamsul Hadi, Sekretaris NasDem Lombok Tengah.
Partai NasDem memperhatikan betul situasi dan kondisi kamtibmas Lombok Tengah di tengah segala keterbatasan gerak akibat pandemi Covid-19. AKBP Esty sebagai kapolres pasti membaca betul jika situasi ini bisa memicu munculnya aksi-aksi kriminalitas. Terbukti dengan gerak cepatnya ia memerintahkan jajarannya mengungkap beberapa kasus pencurian motor dan beberapa kasus kriminaltias yang sempat mulai marak di medio bulan-bulan awal 2021.
“Kami memperhatikan bahwa Pak Esty berusaha tetap dan terus meningkatkan citra polisi yang tegas namun tetap humanis. Di kalangan pegiat sosial kemanusiaan Lombok Tengah, beliau ini sangat di kenal dekat. Aksi-aksi spontanitasnya patut diancungi jempol,” kata Ahmad.
Partai NasDem kini berharap, pengganti AKBP Esty bisa terus melanjutkan kerja-kerja positifnya. Di samping tentunya juga semakin giat memberantas tindak kriminalitas yang ada di wilayah Lombok Tengah. Wilayah Lombok Tengah terdapat objek-objek vital nasional, dari bandara hingga Kawasan Ekonomi Khusus. Masyarakat tentu berharap Lombok Tengah yang stabil dan terkendali. Polisi tetap bisa memberi rasa aman dengan patroli untuk sebisa mungkin meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban.
“Kami sangat percaya pengganti beliau akan terus bisa melakukan itu. Untuk Pak Esty kami ucapkan selamat bertugas di tempat baru, semoga bapak menjadikan Lombok Tengah sebagai kenangan yang baik. Sukses dan sehat selalu,” tutup Ahmad.
Komentar0
Bebas berkomentar. Sesuai Undang-undang Republik Indonesia. Link aktif auto sensor.